Langsung ke konten utama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pendek : Rokok

            Rokok   Enemy triple kill, mundur bro kita def dulu. kata sekumpulan anak remaja yang duduk di meja sebelahku. Suasana warung kopi pagi hari yang ku kira sangat syahdu. Ditemani suara kicau an burung milik Andre ( temanku pemilik warung kopi ), dimanjakan oleh harum aroma kopi serta rokok yang selalu menemani ku apapun keadaannya. seluruh angan-angan ku tentang hal tersebut mulai pudar. Akhirnya setelah menegak habis kopiku akupun pulang dengan membawa rasa suntuk yang sama. yang kukira akan hilang tergantikan oleh inspirasi atau pikiran baru di pagi hari itu.     Selama liburan yang "tak terencanakan" ini aku biasa menghabiskan waktuku dengan menonton film, membaca buku, scroll" gak jelas. Waktu aku sampai rumah suasananya ramai sekali, kebanyakan suara wanita. Mungkin mereka teman adikku yang masih duduk di bangku kuliah. Baru saja memarkir motor butut supraku yang menjadi kebanggaanku, aku di mi...

Kabut

  KABUT                          Pada suatu hari aku merasa sangat bosan dengan kehidupanku yang begitu-begitu saja. Para medioker pasti relate dengan hal ini. Bangun pagi, berangkat kerja, pulang, repeat. Sebuah pikiran spontan muncul di ruang ide ku. Pagi hari itu aku memutuskan untuk rehat sejenak dari rutinitas monoton yang melelahkan. Kuhubungi “Bos” tempatku bekerja untuk izin tidak dapat masuk kerja dengan alasan sakit. Aku pun mulai mengambil tas carrier ku dan mulai packing segala alat dan logistik untuk pendakian ku kali ini. Setelah packing, aku pergi keluar untuk membeli nasi bungkus di kampung sebelah. Kupacu perlahan kuda besi ku sambil membayangkan suasana tenang seperti apa yang akan kudapatkan nantinya. Mendaki sudah menjadi hobiku sejak jiwaku terlukai oleh hal hal duniawi yang sebenarnya tidak begitu mempengaruhi kehidupanku. Sebenarnya ada banyak h...

Cinta Sejati Takkan Pernah Terganti

            Pada saat menjelang hari terakhir ujian nasional SMP/Sederajat berlangsung terlihat seorang siswa sedang berpikir keras untuk menyelesaikan soal ujian nasional tersebut. Dengan berbekal pengetahuan yang sedang-sedang saja siswa tersebut mengerjakan soal ujian nasional sampai bercucuran keringat. Siswa tersebut bernama Bayu, seorang siswa pemalu, rajin, tekun, dan pendiam. Setelah bel berbunyi ia pun langsung pulang ke rumah, tidak seperti teman-teman nya yang nongkrong dulu dan menghisap rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Ia selalu ingat pesan ibunya agar langsung pulang seusai sekolah. Pada saat perjalanan ke rumahnya dengan mengayuh sepeda, tiba-tiba ada ular yang melintas di depan sepedanya, memang ia selalu melewati jalan dekat sawah agar cepat sampai ke rumahnya. Dengan spontan ia langsung banting setir dan terjatuh diantara pohon, ia pun melihat sekeliling, ternyata tidak ada orang. Ia pun segera memb...